Dapur Basah vs. Dapur Kering: Beda Fungsi, Ukuran, dan Perawatan.
Dapur merupakan sebuah ruangan di rumah yang tidak hanya digunakan sebagai tempat untuk memasak makanan, tetapi juga tempat untuk mengobrol dengan keluarga atau teman sambil menikmati kudapan dan minuman.
Agar kebutuhan tersebut terpenuhi, pada rumah-rumah modern dengan luas yang cukup, ada dua jenis dapur yang disediakan, yaitu dapur kering dan dapur basah.
Apa Itu Dapur Basah dan Dapur Kering?
Setelah mendengarnya, kamu mungkin sudah bisa menerka-nerka definisi dari dapur basah dan dapur kering.
Melansir Property Guru, dapur basah merupakan dapur yang digunakan sebagai tempat untuk sebagian besar kegiatan memasak, mulai dari mempersiapkan, membersihkan, hingga mengolah bahan makanan.
Sementara itu, dapur kering merupakan dapur yang digunakan sebagai tempat untuk mempersiapkan makanan ringan atau kudapan, serta minuman, seperti kopi, teh, atau susu.
Perbedaan Dapur Basah dan Dapur Kering
Dapur basah dan dapur kering memiliki beragam perbedaan, mulai dari fungsi, ukuran, peralatan di dalamnya, dan cara perawatan. Melansir Industry Standard Design dan Rancang Mebel, , berikut perbedaan dapur basah dan dapur kering.
Fungsi
Dapur basah digunakan sebagai tempat untuk sebagian besar kegiatan memasak, terutama yang melibatkan air dan memicu berantakan. Kegiatan memasak tersebut mulai dari membersihkan bahan makanan seperti sayuran daging, merebus telur, menanak nasi, menggoreng ikan, dan sebagainya.
Berdasarkan fungsinya ini, dapur basah biasanya terletak di bagian belakang rumah yang jauh dari ruang tamu dan ruang keluarga untuk meminimalisasi kebisingan serta bau.
Sementara itu, dapur kering digunakan sebagai tempat untuk menyiapkan makanan ringan dan minuman. Dapur kering biasanya merupakan perpanjangan dari ruang tamu, ruang keluarga, atau ruang rekreasi. Ciri utama dapur ini adalah tidak memiliki perlengkapan pipa, seperti wastafel dan keran.
Ukuran
Mengutip dari Rancang Mebel, berdasarkan fungsi dan kegunaannya, ukuran ruangan dapur basah biasanya lebih besar dibandingkan dapur kering. Hal ini karena dapur basah membutuhkan ruang lebih luas. Jika ukurannya sempit, proses memasak menjadi kurang nyaman.
Sementara itu, ukuran dapur kering cenderung lebih kecil karena kebutuhan aktivitasnya tidak banyak.
Peralatan
Peralatan yang ada di dapur basah cenderung lebih banyak daripada dapur kering. Hal ini sesuai fungsi yang telah disebutkan di atas. Peralatan tersebut, seperti kompor, oven, kulkas, meja dapur yang lebar, dan wastafel.
Sementara itu, peralatan di dapur kering biasanya mencakup alat-alat sederhana untuk menyiapkan makanan ringan dan minuman, seperti microwave, water heater, air fryer, blender, dan mesin pembuat kopi.
Cara Perawatan Dapur Basah vs. Dapur Kering
Dapur basah membutuhkan perawatan ekstra karena fungsi dan intensitas penggunaannya. Dapur basah harus selalu dibersihkan karena proses memasak menghasilkan sisa makanan, kotoran pada peralatan masak yang digunakan, dan juga bekas tetesan atau cipratan minyak goreng di lantai serta dinding di area kompor.
Sementara itu, dapur kering tidak harus selalu dibersihkan. Kamu cukup mengelap dapur saat ada tumpahan minuman dan dibersihkan normal seperti ruangan-ruangan lainnya.
Demikianlah penjelasan mengenai Dapur Basah vs. Dapur Kering di rumah. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan bisa menambah wawasan!