Perbedaan Pintu Eksterior dan Interior

Perbedaan Pintu Eksterior dan Interior perlu anda ketahui .

Perbedaan Pintu Eksterior dan Interior. Kita mungkin tidak terlalu memikirkan penggunaan pintu setiap hari, tetapi pintu adalah salah satu komponen paling rumit dalam sebuah rumah. Khususnya dengan pintu kayu, bahan dan konstruksi berkualitas tinggi sangat penting agar pintu dapat bekerja dengan andal. Pemilihan gaya yang tepat dalam konstruksi pintu anda dan ia akan menjadi pernyataan yang mengesankan di rumah anda .

Satu hal yang umum untuk semua pintu adalah ukuran. Tinggi standar adalah 200 cm. Lebar standar dalam peningkatan 5 cm.
Pintu eksterior biasanya memiliki lebar 76 cm, 81 cm, dan 91 cm Pintu interior mulai dari 30 cm dan berjalan hingga 91 cm.
Pintu yang lebih lebar dari itu bisa dibuat khusus atau kombinasi dua pintu.

Pintu Eksterior Lebih Tebal, Lebih Kuat, dan Lebih Tahan Cuaca

Perbedaan ketebalan. Pintu eksterior dibuat lebih tebal daripada pintu interior karena fungsinya. Sementara pintu interior mengalami pmuaian yang jauh lebih sedikit, pintu eksterior membutuhkan inti ekstra tebal, biasanya kayu, untuk menahan panas dan dingin. Pintu eksterior dilapisi finishing perlindungan terhadap kerusakan cuaca. Sementara pintu interior dibuat untuk sering digunakan, mudah digunakan, pintu eksterior memberikan penghalang pelindung untuk bangunan.

Perbedaan pertama antara pintu adalah apakah itu untuk penggunaan interior atau eksterior lebih tebal dari pintu interior, biasanya berukuran 2.5 cm. Juga memiliki penahan cuaca dan kusen khusus yang dirancang untuk mencegah hujan dan angin

Material dan Finishing Pintu

Kayu adalah bahan tradisional untuk pintu eksterior dan masih umum digunakan. Lem yang digunakan untuk membangun pintu eksterior tahan air. Meski begitu, mempertahankan lapisan akhir pada pintu kayu sangat penting baik untuk daya tahan dan agar tidak melengkung.

Seringkali, pintu eksterior diapit oleh lampu samping, yang lebih kecil, panel pintu stasioner dengan “lampu” kaca, atau jendela di dalamnya. Semua kaca yang digunakan di dalam atau di dekat pintu mana pun harus sebagai kaca pengaman untuk meminimalkan risiko cedera jika kaca pecah.

Sebagian besar pintu eksterior berengsel (Kualitas lebih tinggi, pintu yang lebih berat menggunakan engsel bantalan bola untuk pembukaan yang lebih mudah), tetapi pintu yang digunakan untuk akses sekunder seperti ke teras mungkin berupa penggeser

Pintu Interior Hadir dalam Berbagai Gaya

Pintu untuk bagian dalam rumah biasanya lebih tipis dari pintu bagian luar, dengan standar 2 – 1 cm. Banyak pintu interior seluruhnya terbuat dari kayu, dengan Mahogany dan jati menjadi spesies yang paling banyak digunakan. jenis ini umumnya ditujukan untuk dicat warna. Berbagai spesies kayu keras juga tersedia untuk pekerjaan
finishing warna,

Selain kayu solid, pintu interior sering dibuat “dengan rangka. Akan ada bingkai kayu dan dilapisi MDF di sekeliling , Kulit pintu ini bisa tipis, kayu lapis kayu keras atau MDF produk kayu rekayasa seperti MDF yang difinishing warma menjadi desain panel tradisional.

Gaya Pintu Biasanya Menampilkan Desain Bingkai dan Panel

Pintu bergaya tradisional memiliki empat atau enam panel. Bagian vertikal yang memisahkannya (dan di mana engsel dan kunci dipasang) disebut stile. Anggota horizontal yang bergabung dengan stile disebut rail. Alasan konstruksi ini berkaitan dengan cara kayu solid mengembang dan menyusut dengan perubahan kelembaban.

Pintu yang terbuat dari papan yang disatukan dari ujung ke ujung mungkin tumbuh dan menyusut setengah sentimeter atau lebih selama setahun, membuatnya terlalu ketat atau terlalu longgar di kusen. Panel di pintu bingkai-dan-panel tradisional pas longgar di alur, atau dado di rail dan stile, dan mereka bebas untuk memperluas dan berkontraksi secara musiman tanpa mengubah lebar pintu. Satu-satunya pergerakan kayu musiman yang dapat mempengaruhi lebar adalah di stile, dan itu jauh lebih sedikit daripada jika seluruh pintu bisa tumbuh dan menyusut.

Sebagian besar gaya pintu adalah variasi dari pintu berpanel. Alih-alih panel, pintu dapat memiliki kisi-kisi untuk ventilasi atau kaca untuk cahaya. Kaca bisa bening atau buram dalam beberapa cara untuk privasi.

Penampilan Pintu Interior vs Eksterior

Pintu interior dan eksterior biasanya berbeda dalam penampilan. Karakteristik visual dari masing-masing jenis meliputi:

PINTU INTERIOR

• Digunakan sebagai pintu masuk dan keluar antar ruangan di dalam gedung Anda
• Biasanya lebih ringan dan lebih tipis dari pintu eksterior
• Umumnya harganya lebih murah daripada pintu eksterior
• Dapat mencakup kayu, logam, kaca atau kombinasi dari fitur-fitur ini
• Biasanya datang dalam konstruksi satu pintu
• Dapat menampilkan panel dekoratif di kedua sisi pintu

PINTU EKSTERIOR

• Berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar utama ke gedung Anda
• Sediakan insulasi dan penghalang suhu antara bangunan Anda dan luar
• Memerlukan perawatan khusus untuk mencegah pelapukan dan kerusakan terkait
• Diperlakukan untuk menahan tingkat kelembaban yang tinggi
• Sering datang dalam konstruksi pintu ganda
• Biasanya memiliki lebih banyak fitur keamanan daripada pintu interior
• Dapat menampilkan panel dekoratif di luar

Material Bahan Pintu Yang Baik

Pintu interior dan eksterior memiliki banyak bahan yang sama, namun biasanya ada beberapa perbedaan utama di antara masing-masing.

PINTU INTERIOR

• Biasanya memiliki inti berongga.
• Dapat dibuat dari kaca, logam, kayu, kayu serat atau kombinasi dari bahan-bahan tersebut.
• Sebagian besar ditawarkan dalam varietas konstruksi bahan tunggal

PINTU EKSTERIOR

• Dibuat untuk menahan elemen dan melindungi interior bangunan Anda dari cuaca buruk
• Menampilkan perekat yang lebih keras dan tahan lembab
• Biasanya memiliki inti padat
• Dapat dibuat dari kombinasi kaca, logam, baja dan kayu
• Biasanya menampilkan bingkai logam yang diperkuat
• Sementara pintu interior biasanya terbuat dari hanya satu bahan,
• dan perlindungan yang cukup dari elemen.

Memilih Model Pintu Untuk Rumah anda :

Karena pintu eksterior berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar utama dalam sebuah bangunan, pintu tersebut hampir selalu lebih besar dan lebih berat daripada pintu interior. Karena ketebalan ekstranya,
pintu eksterior dirancang dengan mempertimbangkan elemen perlindungan daripada kegunaan.

Sebaliknya, pintu interior tidak perlu setebal atau seberat rekan eksteriornya dan biasanya seragam dalam konstruksi.
Jika Anda bertanya-tanya apakah Anda dapat menggunakan pintu interior di pintu masuk eksterior atau sebaliknya — jawabannya hampir selalu tidak. Setiap jenis pintu dirancang untuk tujuan yang unik. Plus, menggunakan pintu interior pada eksterior bangunan Anda akan mengakibatkan keausan yang cepat.

Memilih Pintu Interior Anda

Jika Anda mencari pintu interior yang sempurna untuk proyek konstruksi Anda, telusuri koleksi pintu interior berkualitas tinggi kami yang dapat disesuaikan. Pilih dari berbagai bahan cantik dan tahan lama yang memenuhi kebutuhan desain dan konstruksi Anda — kami selalu siap membantu. Hubungi kami hari ini jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang perbedaan antara pintu interior dan eksterior.

Contoh Model Pintu Rumah Terbaru 2022

Model Pintu yang di minati saat ini lebih banyak model dengan motif sederhana sampai simple, menyesuaikan desain rumah yang rata-rata minimalis. cukup dengan penambahan profil atau kaca sebagai aksen tambahan.

contoh Model pintu minimalis untuk eksterior:

Model Pintu Minimalis terbaru Interior Rumah